Sunday, June 14, 2009

Hanya Ilalang di Padang Balap Ben Hur

Roma - Hari ini yang tersisa hanyalah padang ilalang di sebuah lapangan besar. Tidak terbayangkan jika 2.000 tahun lalu, inilah lokasi Circus Maximus, balapan kuda perang Ben Hur yang melegenda.

Dalam kisah klasik Ben Hur, sang tokoh utama mengikuti pertandingan balap kereta Chariot demi menyelamatkan keluarganya. Balapan kuda perang ini sangat populer di Roma saat itu, meskipun terkenal brutal dan kerap meminta korban nyawa.

Menurut sejarahnya, sirkuit Circus Maximus berbentuk elips mirip sirkuit balap Indianapolis, AS di masa modern ini. Panjang jarak satu putaran sekitar 1,2 km dan lebar jalur balapan sekitar 50 meter. Sebagai penanda putaran ada sebuah tugu Obelisk. Sementara tanah di tengah elips sengaja ditinggikan menjadi semacam dinding panjang bernama Spina.

Sayangnya, sekarang ini nyaris tidak ada yang tersisa dari sebuah tempat balapan legendaris. Saat wartawan detikcom Fitraya Ramadhanny berkunjung pada Sabtu (6/5/2009), yang tampak adalah sebuah lapangan besar penuh ilalang. Tidak tampak adanya turis yang sedang berkunjung.

Bukit Palatine di sisi utara Circus Maximus masih merupakan reruntuhan istana Caesar. Dahulu Caesar menonton balapan, langsung dari balkon istana. Sementara bukit Aventine di sisi selatan masih menyisakan kesan dahulu disinilah jejeran tempat duduk bagi rakyat jelata menonton balapan.

Obelisk yang dipasang Agustus Caesar sudah sejak abad ke 16 dipindahkan oleh Paus Sixtus V ke Piazza del Popolo. Namun di sisi timur masih ada sisa menara dan diberi pagar cukup luas. Rupanya aktivitas arkelogi masih dilakukan sampai saat ini. Sementara dinding Spina di tengah lapangan, kini hanya menjadi gundukan tanah panjang setinggi satu meter.

Balapan Chariot tentu saja tinggal kenangan. Aksi penuh ketegangan itu kini digantikan dengan anak-anak Roma bermain sepakbola atau para manula berjalan-jalan dengan anjing kesayangan. Ada juga rombongan remaja Pramuka berlatih baris berbaris. Sementara mereka yang berpacaran asyik bercumbu di sudut-sudut lapangan.

Circus Maximus nasibnya tidak seperti Colosseum yang masih kebanjiran turis. Sirkuit balap kuno ini sekarang hanya menjalani hari-hari tenang menjadi taman bagi warga Roma menikmati senja.

0 comments:

Post a Comment

 

©2009 Kabar Harian | by TNB