Sunday, June 14, 2009

Prabowo dan Film Saving Private Ryan

Jakarta - Film Saving Private Ryan mengisahkan sekelompok prajurit yang betugas mencari prajurit James Francis Ryan. Ryan harus dipulangkan karena seluruh saudaranya tewas dalam perang dunia ke II. Ternyata ada kemiripan kisah ini dengan keluarga cawapres Prabowo Subianto. Seperti apa kisahnya?

"Kalau film Saving Private Ryan adalah kisah tentang kakak beradik yang gugur untuk Amerika Serikat, keluarga saya pernah mengalami hal serupa yaitu gugurnya dua pemuda yang masih remaja sebagai kusuma bangsa demi tercapainya kemerdekaan Indonesia," tulis Prabowo Subianto.

Prabowo menulis hal itu dalam sambutannya di buku 'Membangun Kembali Indonesia Raya' yang diterbitkan oleh Institut Garuda Nusantara, Maret 2009.

Pada 26 Januari 1946, Mayor Daan Mogot memimpin sekitar 60 kadet dan perwira BKR untuk melucuti senjata tentara Jepang di Lengkong, Tangerang. Namun akhirnya mereka terlibat baku tembak dengan tentara Jepang. Peristiwa ini dikenal sebagai peristiwa Lengkong.

33 Kadet dan tiga perwira gugur dalam peristiwa ini. Dua diantaranya adalah paman Prabowo. Subianto Djojohadikusumo yang menjadi perwira Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan adiknya, Suyono Djojohadikusumo, seorang kadet angkatan pertama Akademi Militer di Tangerang.

"Saya ingat selalu dibawa ke Taman Makam Pahlawan Tangerang. Di rumah kakek, saya selalu diantar ke kamar paman-paman saya. Di sana masih terdapat peralatan militer mereka," ungkap Prabowo.

Menurut mantan Danjen Kopassus ini, kisah-kisah heroik inilah yang mendorong dirinya kemudian memutuskan mendaftar sebagai Taruna Akademi Militer di Magelang.

0 comments:

Post a Comment

 

©2009 Kabar Harian | by TNB